Bagaimana Panas Bumi Bisa Menghasilkan Listrik ?

im_profile04a

Hampir semua pembangkit listrik membutuhkan uap untuk membangkitkan listrik. Entah itu pembangkit listrik yang menggunakan gas alam, batu bara, ataupun yang menggunakan nuklir sekalipun, semuanya digunakan untuk memanaskan air pada boiler sehingga terbentuk uap. Selajutnya uap ini digunakan untuk memutar turbin. Turbin akan memutar generator dan dari generator listrik akan dibangkitkan.

Lalu bagaimana dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi? Pembangkit listrik tenaga panas bumi berbeda dengan pembangkit listrik pada umumnya. Pembangkit listrik panas bumi meminjam panas dari bumi.

Pembangkit listrik panas bumi menggunakan uap dari sumber panas di dalam bumi. Selajutnya sama seperti pembangkit listrik pada umumnya, uap dari dalam bumi ini digunakan untuk memutar turbin yang akan mengaktifkan generator, sehingga listrik bisa dihasilkan.

Bagaimana kita bisa mengetahui suatu daerah yang bisa menghasilkan panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik? Bagian dalam bumi memiliki suhu tinggi. Panas inilah yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listik tenaga panas bumi. Tetapi kita berusaha mencari daerah-daerah yang relatif dangkal. Daerah yang dangkal lebih mudah diambil panasnya secara teknologi. Selain itu juga lebih murah tentunya dalam hal investasi. Keberadaan sumber panas bumi yang relatif dangkal ini ditandai dengan munculnya geyser, sumber air panas, fumarol, kolam air panas, dan lain sebagainya.

Bagaimana cara kerja pembangkit listrik panas bumi? Di daerah yang berprospek menghasilkan panas bumi, dibuat sumur pemboran. Dari sumur-sumur produksi ini akan menghasilkan uap. Uap selanjutnya akan dialirkan menuju separator untuk memisahkan uap dengan air. Umumnya lapangan panas bumi ini menghasilkan fluida 2 fasa, yaitu uap dan air. Setelah bersih, uap ini akan dialirkan ke turbin, turbin selanjutnya akan memutar generator. Dan generator inilah yang akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Uap yang keluar dari turbin selajutnya akan masuk ke kondensor untuk dikondensasikan. Uap akan berubah wujudnya menjadi cair yang disebut dengan kondensat. Kondensat ini kemudian dialirkan ke menara pendingin untuk mendinginkan suhunya. Lalu air yang sudah relatif dingin ini diinjeksikan kembali ke dalam bumi melalui sumur injeksi. Inilah yang menjadikan energi panas bumi sebagai energi yang berkelanjutan.

Dampak negatif pemanfaatan energi panas bumi ini tehadap lingkungan bisa dikatakan nol. Tidak ada emisi karbon, tidak ada hujan asam. Sehingga menjadikan panas bumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan.

Missing Evolutionary Link Found By Using Tiny Fungus Crystal

ScienceDaily (Jan. 3, 2008) — The crystal structure of a molecule from a primitive fungus has served as a time machine to show researchers more about the evolution of life from the simple to the complex.



Dengan mempelajari versi 3 dimensi dari batasan protein fungus sampai ke sebuah molekul RNA, para ilmuwan dari Univ. Purdue dan Univ. Texas di Austin telah bisa memvisualisasikan bagaimana proses kehidupan dari awal yaitu molekul yang mereplikasi diri yang juga melakukan reaksi kimia, sampai ke tahap protein.

"Sekarang kita bisa melihat bagaimana proses RNA yang saling membagi fungsi dengan protein," kata Alan Lambowitz, direktur Cellular and Molecular Biology di Univ. Texas institute. "Ini adalah langkah yang hilang yang sangat kritikal."

"Telah diduga bahwa RNA, atau molekul yg sejenis, mungkin telah berada di antara molekul kehidupan pertama, yang keduanya membawa kode genetis yang bisa ditransmit dari generasi ke generasi dan masuk ke dalam struktur, sehingga molekul ini bisa bekerja di dalam sel-sel," kata Ahli struktural biologi Purdue Barbara Golden. "Pada titik tertentu, protein mulai mengambil ahli peran dari RNA, sebagai katalis dan membuat struktur di sel."

Dalam rangka untuk menunjukkan hal tsb dan mempelajari lebih jauh mengenai proses evolusi dari RNA ke bentuk kehidupan yang lebih kompleks, Lambowitz dan Paul Paukstelis, dibutuhkan untuk bisa melihat bagaimana protein yang dipunyai fungus bekerja. Itu adalah dimana tim dari Barbara Golden bergabung dalam usaha mengkristalisasikan molekul di Fasilitas Kristaliasi Macromolecular Purdue.

"Nyatanya, kita tidak bisa melihat proses pergerakan dari RNA ke RNA dan protein, dan kemudian ke DNA tanpa sebuah mesin waktu," Kata Golden. "Tetapi dengan menggunakan Protein Fungus ini, kita dapat melihat proses tsb muncul di kehidupan modern."

Dengan melihat ke kristal, para ilmuwan melihat 2 hal, kata Golden. Pertama adalah protein ini menggunakan 2 permukaan molekular yang sangat berbeda untuk melakukan 2 peran nya. Yang kedua adalah kelihatannya protein melakukan pekerjaan yang sama seperti RNA kerjakan di organism sederhana lainnya.

"Struktur kristal menyediakan sebuah gambaran dari bagaimana, selama proses evolusi, molekul protein muncul untuk membantu molekul RNA di dalam fungsi biologikal mereka dan memikul peran dari RNA sebelumnnya," Kata GOlden.

Sebelum proses kristalisasi, Lambowitz, Paukstelis, dan tim penelitian mereka, terlibat dalam sebuah projek jangka panjang untuk mempelajari fungsi dari protein celular dasar dan fosil evolusi lainnya dari fungus. Pada awal pekerjaan, para ilmuwan mempelajari sebuah perbedaan protein yang ditunjukkan bagaimana proses biochemical bisa memproses dari sebuah dunia yang berisi RNA dan protein menjadi DNA.

Protein, seperti yang ditemukan di fungus, telah beradaptasi untuk mengambil alih beberapa pekerjaan reaksi kimian dari molekul RNA di dalam sel. Protein menstabilisasi molekul RNA -yang disebut intron- jadi RNA bisa memotong material genetis yang tidak berfungsi dan menyambung bersama ujung dari sebuah functional gene.

"Molekul RNA di studi kami bisa melakukan sebuah reaksi kimia secara spesifik ke dirinya sendiri, tetapi hal tsb membutuhkan sebuah protein untuk reaksin ini agar efisien," Kata Paukstelis.

Informasi sains basic ini secara bertahap bisa mengarah ke aplikasi klinis.

"Pekerjaan ini mempunyai aplikasi potensial dalam pengembangan dari obat antifungal untuk melawan pathogen yang berbahaya; itu adalah langkah berikutnya,: Kata lambowitz. "Lainnya adalah untuk memproduksi struktur yang lebih detail, jadi kita bisa mengerti reaksi kimia jaman dulu."

Golden dan Lambowitz adalah penulis senior dari laporan tsb. Golden adalah member dari Markey Center untuk Structural Biology and Purdue Cancer Center.

JAM TERAKURAT DI DUNIA

LONDON – Kesempurnaan dalam hal ketepatan waktu semakin mungkin diwujudkan setelah para ilmuwan mengembangkan sebuah jam yang sangat akurat.

Begitu akuratnya, sampai-sampai para penciptanya berani mengatakan, kemungkinan keterlambatan yang ditunjukkan jam ini hanya satu detik dalam kurun waktu 300 juta tahun.

Sebagaimana yang dilansir dari Telegraph, Jumat (17/4/2009), jam atom terbaru ini diklaim dua kali lebih akurat dibandingkan dengan jam lonceng yang umumnya digunakan untuk mengatur zona waktu internasional dan sistem satelit.

Beberapa spesifikasinya hampir sama dengan jam jenis atom stratium yang sebelumnya pernah diciptakan di University of Colorado. Namun jam atom terbaru mempunyai kemampuan memanfaatkan kekuatan alam, memiliki ketepatan waktu yang konsisten serta terdapat getaran atom yang memantau setiap detik yang berjalan.

Bagaimanapun “efek pendulum” pada atom lebih konsisten jika menggunakan sinar laser dan membekukannya pada suhu hampir 273 derajat, dimana temperatur tersebut dapat menghentikan resonansi.

“Di dalam atom terdapat bagian inti dan beberapa elektron yang berputar mengitari orbit di sekitar inti atom,” ujar Professor Jan Thomsen, ahli fisika bidang nuklir dari University of Copenhagen yang turut serta dalam studi ini.

“Dengan memanfaatkan cahaya laser kita dapat menggerakkan elektron berayun di antara kedua orbit, hal inilah yang mengakibatkan efek pendulum pada jam atom”.

Karena tingkat akurasinya, perangkat ini memiliki potensi untuk mengukur jarak terjauh sekalipun, seperti jarak antargalaksi di luar angkasa. Untuk itulah para ilmuwan berniat untuk mengembangkan perangkat ini lebih jauh lagi.

“Kami berharap dapat membuat jam dengan kekuatan atom (atomic clock) yang memiliki tingkat pengukuran tinggi,” ujar Thomsen.

Laju Air Naik ke Pohon

suryainstitute.org
SAMA seperti manusia, tumbuhan juga membutuhkan air sebagai kelangsungan hidupnya. Kandungan zat yang ada pada pohon berasal dari air dan tanah melalui akar tanpa adanya pompa.

Zat cair memiliki beberapa sifat dan salah satunya adalah kapilaritas. Kapilaritas merupakan perubahan ketinggian permukaan air di dalam suatu pipa. Jika kita memasukkan sebuah sedotan pada gelas yang berisi air, maka permukaan air dalam sedotan tampak lebih tinggi dibanding permukaan air di luar sedotan.

Semakin kecil diameter pipa, semakin tinggi kenaikan permukaan air. Akar pohon terdiri dari pipa-pipa yang sangat kecil, sehingga air dalam tanah akan mudah naik sampai ke puncak pohon. (Yohanes Surya/rmb)

Permukaan Es yang Licin

ai.mit.edu
Es merupakan air yang membeku. Jika suhu air (H2O) lebih besar dari 0 derajat Celcius pada tekanan udara 1 atmosfer, air akan berubah menjadi zat cair, sedangkan jika suhunya lebih kecil dari 0 derajat Celcius, air tersebut akan membeku menjadi es.

Manusa hidup pada suhu ruang. Indonesia sekitar 18- 34 derajat Celcius. Jika kita meletakkan es pada suhu ruang, permukaan es yang bersentuhan udara akan bertambah panas.

Dengan adanya sentuhan udara tersebut, otomatis es akan mencair sedikit demi sedikit dan di permukaan es terdapat sebagian air. Air tersebutlah yang menjadikan permukaan es menjadi licin.

Jika kita memberikan tekanan pada es, maka kita menurunkan titik leleh es sehingga es lebih cepat mencair. Karena itu, pemain ice skate yang menekan es dengan seluruh tubuhnya dapat membuat es menjadi sangat licin. (Yohanes Surya/rmb)

Warna Pasta Gigi di Dalam Tube

ilovebacteria.com
Bagaimana warna pada pasta gigi yang berwarna-warni (belang-belang) bisa keluar dengan teratur? - David Giovanni -

Biasanya warna pasta gigi cenderung 1 warna saja (putih), meski tak jarang jika Anda menemukan sebuah pasta gigi yang berwarna-warni agar terlihat lebih menarik.

Di dalam tube, warna-warna tersebut tidak berwarna belang. Tube pasta gigi sebagian besar berisi warna putih, sedangkan warna-warna lainnya berada di leher tube pada kantung terpisah.

Ketika kita tekan tube, pasta gigi putih akan terdorong keluar, namun warna-warna lainnya juga terdorong akibat tekanan warna putih yang berada lebih dalam. Akibatnya warna-warna yang dihasilkan ketika keluar membentuk berbagai garis, baik itu putih merah ataupun putih hijau dan lain sebagainya. (Yohanes Surya/rmb)

Ketangguhan Mesin Kasir

suryainstitute.org
Peranan mesin kasir sangatlah penting dalam menentukan harga barang. Pada umumnya mesin kasir sekarang dilengkapi dengan alat pembaca barcode. Setiap barang yang sudah difasilitasi barcode dapat diidentifikasi langsung oleh mesin kasir tanpa perlu mengetik kembali.

Barcode yang dipasang setiap benda, bentuk dan garisnya berbeda-beda sehingga mesin kasir sangat mudah menentukan harga benda yang sudah terdeteksi. Dari data yang sudah disimpan pada mesin kasir sebelumnya, maka dengan membaca barcode, mesin tersebut dapat mengetahui nama barang, harga dan lain sebagainya.

Dengan mesin pembaca, barcode akan ditangkap sebagai gambar, lalu diterjemahkan menjadi tulisan. Jenis barcode dan cara membacanya juga berbeda-beda. Pada saat ini penggunaan barcode tidak terbatas pada barang belanjaan saja, tetapi sudah banyak digunakan pada poster, kartu nama, selebaran dll.

Alat pembaca barcode sekarang ini juga tidak terbatas di mesin kasir saja, banyak telepon selular berkamera yang dilengkapi dengan fitur pembaca barcode. Dengan ketangguhan barcode, kita tak perlu lagi mencatat, cukup menangkap gambar barcode dengan kamera saja dan kita bisa mengetahui seluruh informasi yang ingin disampaikan. (Yohanes Surya/rmb)

Gelap Karena Basah


CAHAYA adalah sumber bantuan penglihatan manusia. Jika suatu benda dapat terlihat, dikarenakan adanya pemantulan cahaya yang menuju ke arah mata.

Beberapa sumber cahaya itu berasal dari matahari, lampu dan api. Adapun sebagian benda yang bisa memantulkan cahaya hingga ditangkap oleh indera mata kita. Misalnya saja pakaian dan air.

Mata berfungsi sebagai pembeda antara terang dan gelap saat mendapat intensitas cahaya yang datang. JIka intensitas cahaya yang sampai ke mata lebih besar, maka kita melihat benda tersebut lebih terang.

Tidak seluruh cahaya dapat dipantulkan oleh pakaian basah, melainkan sebagian cahaya akan menembus pakaian melalui bagian yang basah. Hal itu menyebabkan intensitas cahaya yang dipantulkan ke mata kita lebih kecil daripada bagian yang kering, sehingga bagian yang basah terlihat lebih gelap.

Jika dilihat dari sisi sebaliknya, bagian yang basah akan terlihat lebih terang. Alasan utamanya karena cahaya yang menembus bagian tersebut lebih banyak. (Yohanes Surya/rmb)

Kedipan Bintang di Malam Hari


RIBUAN bintang akan terus berkedip, saat kita menyaksikan pemandangan langit di malam hari. Namun sebenarnya, kedipan cahaya yang dihasilkan bintang-bintang itu merupakan cahaya yang konstan.

Cahaya bintang yang sampai ke mata kita menempuh perjalanan melaui ruang hampa dan menembus atmosfir Bumi. Atmosfir terdiri dari udara yang memiliki indeks bias yang besarnya berbeda-beda tergantung dari kepadatannya

Dengan adanya pergerakan udara di atmosfer, maka cahaya dari bintang yang sampai ke mata kita harus menembus udara dengan indeks bias yang berbeda-beda. Oleh karenanya, cahaya bintang terlihat berkedip.

Bintang yang berada pada garis horizontal harus melewati lapisan atmosfir lebih jauh daripada bintang yang tepat berada di atas kita, sehingga akan terlihat lebih berkedip. (Yohanes Surya/rmb)

Gerak Benda di dalam Mobil Berjalan

corbis
JIKA kita sedang mengendarai mobil, pergerakan benda di dalam mobil akan terlihat berlawanan arah. Hal ini tentu dikarenakan oleh benda bermassa yang memiliki kelembaman atau kemalasan. Benda-benda tersebut akan diam dan bergerak sesuai dengan benda yang menggerakannya.

Saat mobil berjalan, kita dan mobil akan sama-sama cenderung untuk mempertahankan gerak kita. Bukti lain yang bisa kita rasakan sehari-hari adalah ketika mobil di rem, maka badan kita di dalam mobil seolah-olah terdorong ke depan. Peristiwa seperti ini menandakan adanya perlawanan setiap untuk mempertahankan keadaan gerak sebelumnya.

Dan pada saat mobil kembali dijalankan, cobalah Anda melempar sebuah bola ke arah samping. Selain bergerak ke samping, bola itu juga tetap bergerak maju. (Yohanes Surya/rmb)

Dahsyatnya Elektromagnetik


Begitu dahsyatnya sehingga para ilmuwan di NASA (National Aeronautics and Space Admistration) mulai berpikir untuk memanfaatkannya sebagai tenaga yang bisa ‘melemparkan’ pesawat luar angkasa ke luar atmosfer bumi! Kenapa sampai muncul ide ini? Bukankah mesin roket yang biasanya digunakan untuk mengirim pesawat-pesawat ke luar bumi sudah cukup berhasil?

Sebenarnya semua mesin roket yang sudah digunakan maupun yang sedang dikembangkan saat ini tetap membutuhkan bahan khusus sebagai pendorongnya. Bahan-bahan propellant ini bisa berupa bahan kimia seperti yang sudah banyak digunakan, bisa juga berupa hasil reaksi fusi nuklir yang teknologinya dikembangkan di awal abad 21 ini. Ada lagi berbagai teknologi inovatif seperti light propulsion dan antimater propulsion. Penggunaan propellant ini sebenarnya sangat membatasi kecepatan dan jarak maksimum yang dapat dicapai pesawat.

Elektromagnetika merupakan penggabungan listrik dan magnet. Sewaktu kita mengalirkan listrik pada sebuah kawat kita bisa menciptakan medan magnet. Listrik dan magnet benar-benar tidak terpisahkan kecuali dalam superkonduktor tipe I yang menunjukkan Efek Meissner (bahan superkonduktor dapat meniadakan medan magnet sampai pada batas tertentu).

Dengan pesawat yang menggunakan propellant bahan kimia kita baru bisa mencapai bintang terdekat dalam waktu puluhan ribu tahun. Jika kita ingin mencapai bintang terdekat dalam waktu lebih cepat seperti dalam film Star Trek kita membutuhkan teknologi yang bisa melampaui kecepatan cahaya. Selama teknologi itu masih belum bisa dikembangkan, kita bisa memanfaatkan dulu teknologi elektromagnetik yang ternyata memberikan alternatif yang cukup menjanjikan walaupun belum bisa mewujudkan impian kita untuk menjelajahi jagad raya. (Yohanes Surya/rmb)

Copyright © 2012 Sanaz Ichsan RizqiTemplate by :Urangkurai.Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.